METODE FIFO DAN LIFO PADA AKUNTANSI KEUANGAN


  1. Pengertian Metode FIFO (Masuk pertama keluar pertama)
Yaitu metode pencatatan  barang persediaan yang mengasumsikan persediaan yang pertama masuk akan dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu, dan persediaan yang masuk terakhir akan dikeluarkan belakangan atau dikemudian hari. Artinya persediaan yang dicatat pertama kali saat penjualan adalah persediaan yang pertama kali masuk. Metode ini sangat baik untuk menghindari persediaan yang rusak akibat penyimpanan dalam gudang yang terlalu lama, juga sangat relevan untuk pencatatan persediaan yang disajikan berdasarkan harga terkini.

Kelebihan :
  1. Menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah
  2. Menghasilkan laba kotor yang tinggi
  3. Menghasilkan persediaan akhir yang tinggi
  4. Selama periode inflasi atau kenaikan harga, penggunaan FIFO akan mengakibatkan hal ini, tapi dalam kondisi ekonomi turun, terjadi kebalikannya
  5. Nilai persediaan disajikan secara relevan di Laporan Posisi Keuangan
Kekurangan :
  1. Pajak yang dihasilkan lebih besar,
  2. Laba yang dihasilkan kurang akurat
 contoh : 
Contoh Soal atau Data Persediaan untuk Perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama tahun 2017 di PT. XY :

Dengan metode FIFO 
Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:


 2.      Pengertian Metode LIFO (Masuk terakhir keluar pertama)


Yaitu metode pencatatan barang persediaan yang mengasumsikan unit persediaan yang terakhir dibeli akan dijual atau dikeluarkan terlebih dahulu, dan unit persediaan yang pertama dibeli akan dikeluarkan atau dijual dikemudian hari. Dalam metode LIFO persediaan yang pertama kali dicatat saat penjualan adalah persediaan yang teakhir masuk.  Kelebihan menggunakan LIFO adalah Pengukuran pendapatan yang lebih baik, karena barang yang dijual dibebani dengan HPP yang terakhir sehingga lebih realistis. Jika harga cenderung naik maka HPP menjadi lebih tinggi sehingga laba kecil dan menyebabkan pajak yang dibayar juga kecil.
Sedangkan Kelemahannya adalah Jika harga cenderung naik maka laba akan nampak lebih kecil, dan hal ini tidak disenangi terutama oleh pemegang saham. Nilai persediaan yang dicantumkan di neraca tidak realistis.

Kelebihan       : 
  1.  Mudah membandingkan cost saat ini dengan pendapatan sekarang.
  2.  Apabila harga naik maka harga barang jadi konservatif.
  3.  Laba operasional tidak terpengaruh oleh untung atau rugi dari fluktuasi harga.
  4.  Menghemat pajak



Kekurangan :
  1.  Bertolak belakang dengan aliran fisik persediaan sesungguhnya.
  2. Biaya pembukuan menjadi mahal karena metode ini lebih rumit.
  3. Laba atau rugi yang dihasilkan lebih rendah.
contoh : 

Contoh Soal atau Data Persediaan untuk Perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama tahun 2017 di PT. XY :

Dengan metode LIFO 
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:







Sumber : 

Komentar

Postingan Populer